SELAMAT DATANG 2017

Hari ini hari terakhir di tahun 2016, waktu emang berjalan cepat, kadang suka gak kerasa kalau udah mau ganti tahun lagi. Saya sebenernya tipe orang yang gampang lupa sesuatu, tapi kalau soal masa lalu entah kenapa susah lupanya, makanya saya susah move on... ehh.

Ngomong-ngomong soal masa lalu, setelah tahun ini dekat ke akhir dan akan masuk ke tahun yang baru. Saya jadi flashback kejadian-kejadian yang saya alami di tahun 2016 ini. Tahun ini sedikit agak menyenangkan sekaligus suram untuk saya, yah, ada pepatah yang bilang kalau kita gak akan mengerti bagaimana rasanya bahagia kalau kita belum pernah merasakan bagaimana rasanya merana, haha, intinya begitulah, tapi memang tahun ini penuh kejutan, banyak pelajaran yang saya ambil sebagai bahan introspeksi diri untuk jadi manusia yang lebih baik lagi, dan banyak sekali kenangan yang kadang membuat saya ingin kembali kemasa-masa itu. Saat-saat saya merasa bahagia karena bisa mengalami kejadian yang gak pernah terlintas di pikiran saya, sampai-sampai saya ingin membangunkan diri saya sambil bergumam dalam hati “apakah ini mimpi?” tapi ternyata memang benar-benar kenyataan. Salah satunya adalah saat saya mengikuti ajang yang sebenarnya kurang saya sukai karena... yahh ada banyak faktor yang membuat saya kurang menyukai ajang tersebut, dan saat saya memutuskan untuk mengikutinya pun merupakan keputusan yang cukup berat untuk saya, tapi gak ada sesuatu yang terjadi tanpa alasan, bukan? Yaahh, kalau ditanya soal alasan, saya punya berlembar-lembar alasan untuk dijelaskan di depan orang-orang, apa itu semua bohong? Hmm.. gak sepenuhnya sih, tapi ada satu alasan sebenarnya yang gak pernah saya seritain sama siapapun. Haha sebenarnya ini rahasia yang agak memalukan, dan pada akhirnya saya akan membongkarnya disini.. benar-benar sia-sia. :v saya berharap orang-orang yang membaca postingan saya bukanlah orang yang saya kenal. Semoga saja.

Well, jadi alasan saya sesungguhnya adalah.... karena saya menyukai seseorang yang ada di ajang tersebut, dan dia adalah orang yang menganjurkan saya (bahkan memaksa) untuk ikut ajang itu. Saya gak kenal dekat dengan orang itu, saya hanya tau tentang dia karena dia adalah orang yang cukup populer di kampus. Sampai pada suatu sore dia mendatangi saya, memulai obrolan, lalu mengajak saya bergabung, awalnya saya gak pernah menanggapi secara serius tentang ajakan-ajakan itu, malahan saya menolak untuk ikut, tapi hari-hari setelahnya dia tetap mendatangi saya, dan saya malah menikmati paksaan itu. Haha

Saya senang sekali ketika orang itu datang menghampiri saya dan membicarakan hal itu, saya senang dengan cara dia bicara, dan memaksa, saya senang bagaimana dia tersenyum dan mencoba menggoda saya dengan leluconnya, rasanya saya ingin hal itu terjadi terus setiap hari, ini menjadi seperti sebuah kebutuhan, dan saya akan merasa kehilangan ketika saya gak melihat dia. Well, ini jadi sebuah kegilaan.

Hari demi hari berlalu, hingga tibalah hari dimana saya semakin tertarik kedalam medan magnetnya yang  membuat saya gak berpikiran sehat, karena pada hari itu akhirnya saya terpengaruh oleh bujuk rayunya, dan saya setuju untuk bergabung. Itu sebuah kebodohan yang memalukan sekali untuk seorang “saya” yang berhati batu.

Separuh diri saya bahagia sekali dan mensyukuri keputusan yang telah saya ambil, yahh walaupun separuh diri saya lagi menyesal. Seenggaknya itu adalah pengalaman baru yang gak akan bisa saya beli dimanapun. Sebuah kesempatan langka yang mungkin gak akan saya dapatkan untuk kedua kalinya. 

Rasanya ingin berterimakasih pada semua kesempatan yang Tuhan berikan, dan kejadian-kejadian  yang gak akan pernah saya lupakan. Walaupun pada akhirnya saya gak mendapat apa-apa, tapi saya berharap tahun depan akan jadi tahun yang lebih baik, dan saya juga bisa mendapatkan semua yang saya belum capai di tahun ini.

Sebenarnya masih banyak cerita-cerita yang terjadi di tahun 2016 ini, ada banyak orang-orang yang datang dan pergi yang gak bisa saya tuliskan satu persatu, tapi yang paling membekas di tahun ini ya cuma acara itu dan ORANG itu... saya gak akan menulis namanya disini, bahkan inisialnya sekalipun gak akan saya tulis. Hahaa.. Ini kan RAHASIA, ingat? Jadi jaga rahasia saya ya. ;)

DEE

MUNGKIN

Akan selalu ada kemungkinan

Kemungkinan-kemungkinan yang kemudian menciptakan harapan

Harapan-harapan yang nantinya akan tumbuh menjadi sebuah keyakinan

Keyakinan yang menjadi semangat akan adanya kemungkinan

Butir-butir lelah yang terkumpul akan mengalir ke samudra

Tempat dimana semua yang mengalir akan bersatu padu

Mengikuti arus kemana akan tertuju

Menunggu detik waktu mempertemukan lagi dua insan yang terpisah bilik berduri

Jika kemungkinan benar adanya

Sepertinya ia tengah bersembunyi

Menunggu aku bangkit

Menunggu mentari terbit

Karena ketika ia menampakan diri

Ia akan benar-benar menggelapkan duniaku dan membuatku lumpuh

Lalu apa yang diharapkan lagi dari kemungkinan yang menyakiti?

Hanya sebuah sensasi, perasaan seakan bisa menggenggam walau hanya sepermilisekon cepatnya.

A Small Note For The Special One

SEANDAINYA semudah itu,

Rasanya ingin kutumpahkan semua perasaanku lewat kata-kata tanpa dusta,

Antara mata dan mata, 

Walaupun tak terstruktur sesuai susunan kata,

Yang terpenting kau dapat mengerti,

Bahwa aku sebenarnya masih disini,

Menerka hati, bimbang dan menanti, 

Disini

Menahan cemburu, ego, dan iri, 

Disini

Mengharapkan rasamu dulu kembali...

 Karna kau tau,

Meskipun aku diam dan terlihat tak peduli,

Kenyataanya

Kaulah orang terakhir yang aku pikirkan sebelum mata ini terpejam dikala malam,

 Dan yang pertama terbayang saat sang fajar menjelang.

Song Of The Day

"COME IN WITH THE RAIN"

by Taylor Swift

I could go back to every laugh,
But I don't wanna' go there anymore,
And I know all the steps up to your door,
But I don't wanna' go there anymore.

Talk to the wind, talk to the sky,
Talk to the man with the reasons why,
And let me know what you find.

I’ll leave my window open,
‘Cause I’m too tired at night to call your name.
Just know I’m right here hopin’,
That you’ll come in with the rain.

I could stand up and sing you a song,
But I don’t wanna’ have to go that far.
And I, I’ve got you down,
I know you by heart,
And you don’t even know where I start.

Talk to yourself, talk to the tears,
Talk to the man who put you here,
And don’t wait for the sky to clear.

I’ll leave my window open,
‘Cus I’m too tired at night to call your name.
Oh, just know I’m right here hopin’,
That you’ll come in with the rain.

I’ve watched you so long,
Screamed your name,
I don’t know what else I can say.

But I’ll leave my window open,
‘Cus I’m too tired at night for all these games.
Just know I’m right here hopin’,
That you’ll come in with the rain.

I could go back to every laugh,
But I don’t wanna’ go there anymore… 

Arti Dibalik Namamu

Pernah penasaran gak sih sama arti dibalik nama kita?

Oke, kalo saya IYA pake banget

Gak tau kenapa tiba-tiba kepikiran tentang arti dan makna dari nama seseorang, yang menurut saya bisa mencermnkan sosok dari si pemilik nama tersebut. Tentunya orang tua kita gak mungkin dong ngasih nama yang sembarangan dan aneh-aneh untuk anaknya. Yaa walaupun sebagian emang ada yang ngasih nama aneh bin absurd ke anaknya, contoh: Kliwon. Tapi saya yakin walaupun menurut kita namanya aneh, tapi sebenernya si orang tua itu punya alasan tersendiri untuk ngambil nama tersebut sebagai nama buah hatinya.

Dan untungnya orang tua saya bukan termasuk ke golongan orang tua-orang tua nyentrik seperti itu, karena saya gak bisa bayangin gimana sensasinya tiap di panggil absen di kelas dengan nama misalnya Pelangikasihchyankdiacelalu *kenapa jadi alay?* -_-

Hadeehh abaikan deh.

Sebenernya nama saya itu simple, bahkan terkesan pasaran. Lah wong dari TK sampe sekarang tuir begini pasti ada aja orang di linkungan sekeliling saya yang namanya sama kayak nama saya. DINI DAMAYANTI. Iitu nama pure pemberian dari ayah saya, gak tau deh dapet inspirasi dari mana. Suatu hari pernah saya tanya ke beliau sebenernya apa sih arti dari nama saya ini, tapi ayah saya biilang dia juga sebenernya gak terlalu ngerti artinya. Terus kalo kata ibu saya, Dini Damayanti itu katanya  dulu seorang penyiar radio atau apalah itu, yang disukai oleh ayah saya. Hmmm…hmm…

Cuma itu. Dan karena saya masih penasaran, akhirnya saya browsing arti nama saya di internet.

Dan hasilnya :

• Dini itu menurut bahasa Indonesia artinya Awal atau Subuh. Dan menurut bahasa arab artinya Agamaku.

Faktanya: Saya anak kedua, jadi jelas bukan awal. Dan saya lahir jam 10 pagi, jelas bukan subuh. Tapi seenggaknya masih pagi-pagi lah yak.

• Sedangkan Damayanti itu menurut  bahasa india/sansakerta artinya Menundukkan/menaklukkan/menguasai. Nama itu aslinya berasal dari kisah Mahabharata. Jadi di kisah Mahabharata Damayanti itu adalah nama seorang putri raja yang cantik jelita *ttsssahhhh* dan diperistri oleh Nala, tau kan siapa nala? Iya, raja yang tersohor itulah pokoknya.:v

Wah ternyata badaiiii yah nama saya. hahaha tapi informasi yang saya dapet cuma itu doang, kurang lengkap menurut saya mah. tapi ya it's okeee lah.

Jadi kesimpulannya walaupun nama saya sedikit unyu dan rada gak matching sama saya, tapi ternyata artinya lumayan bagus juga, apalagi fakta bahwa Damayanti itu dulunya adalah seorang putri raja yang cantik jelita, wkakakakkkk songong dikit bolehlahhh…

Dan sekarang saya jadi mikir, jangan-jangan saya ini reinkarnasi dari putri Damayanti atau dia itu sebenernya emang masih nenek moyang saya???? hahahah