SELAMAT DATANG 2017

Sabtu, 31 Desember 2016




Hari ini hari terakhir di tahun 2016, waktu emang berjalan cepat, kadang suka gak kerasa kalau udah mau ganti tahun lagi. Saya sebenernya tipe orang yang gampang lupa sesuatu, tapi kalau soal masa lalu entah kenapa susah lupanya, makanya saya susah move on... ehh.

Ngomong-ngomong soal masa lalu, setelah tahun ini dekat ke akhir dan akan masuk ke tahun yang baru. Saya jadi flashback kejadian-kejadian yang saya alami di tahun 2016 ini. Tahun ini sedikit agak menyenangkan sekaligus suram untuk saya, yah, ada pepatah yang bilang kalau kita gak akan mengerti bagaimana rasanya bahagia kalau kita belum pernah merasakan bagaimana rasanya merana, haha, intinya begitulah, tapi memang tahun ini penuh kejutan, banyak pelajaran yang saya ambil sebagai bahan introspeksi diri untuk jadi manusia yang lebih baik lagi, dan banyak sekali kenangan yang kadang membuat saya ingin kembali kemasa-masa itu. Saat-saat saya merasa bahagia karena bisa mengalami kejadian yang gak pernah terlintas di pikiran saya, sampai-sampai saya ingin membangunkan diri saya sambil bergumam dalam hati “apakah ini mimpi?” tapi ternyata memang benar-benar kenyataan. Salah satunya adalah saat saya mengikuti ajang yang sebenarnya kurang saya sukai karena... yahh ada banyak faktor yang membuat saya kurang menyukai ajang tersebut, dan saat saya memutuskan untuk mengikutinya pun merupakan keputusan yang cukup berat untuk saya, tapi gak ada sesuatu yang terjadi tanpa alasan, bukan? Yaahh, kalau ditanya soal alasan, saya punya berlembar-lembar alasan untuk dijelaskan di depan orang-orang, apa itu semua bohong? Hmm.. gak sepenuhnya sih, tapi ada satu alasan sebenarnya yang gak pernah saya seritain sama siapapun. Haha sebenarnya ini rahasia yang agak memalukan, dan pada akhirnya saya akan membongkarnya disini.. benar-benar sia-sia. :v saya berharap orang-orang yang membaca postingan saya bukanlah orang yang saya kenal. Semoga saja.

Well, jadi alasan saya sesungguhnya adalah.... karena saya menyukai seseorang yang ada di ajang tersebut, dan dia adalah orang yang menganjurkan saya (bahkan memaksa) untuk ikut ajang itu. Saya gak kenal dekat dengan orang itu, saya hanya tau tentang dia karena dia adalah orang yang cukup populer di kampus. Sampai pada suatu sore dia mendatangi saya, memulai obrolan, lalu mengajak saya bergabung, awalnya saya gak pernah menanggapi secara serius tentang ajakan-ajakan itu, malahan saya menolak untuk ikut, tapi hari-hari setelahnya dia tetap mendatangi saya, dan saya malah menikmati paksaan itu. Haha

Saya senang sekali ketika orang itu datang menghampiri saya dan membicarakan hal itu, saya senang dengan cara dia bicara, dan memaksa, saya senang bagaimana dia tersenyum dan mencoba menggoda saya dengan leluconnya, rasanya saya ingin hal itu terjadi terus setiap hari, ini menjadi seperti sebuah kebutuhan, dan saya akan merasa kehilangan ketika saya gak melihat dia. Well, ini jadi sebuah kegilaan.

Hari demi hari berlalu, hingga tibalah hari dimana saya semakin tertarik kedalam medan magnetnya yang  membuat saya gak berpikiran sehat, karena pada hari itu akhirnya saya terpengaruh oleh bujuk rayunya, dan saya setuju untuk bergabung. Itu sebuah kebodohan yang memalukan sekali untuk seorang “saya” yang berhati batu.

Separuh diri saya bahagia sekali dan mensyukuri keputusan yang telah saya ambil, yahh walaupun separuh diri saya lagi menyesal. Seenggaknya itu adalah pengalaman baru yang gak akan bisa saya beli dimanapun. Sebuah kesempatan langka yang mungkin gak akan saya dapatkan untuk kedua kalinya. 

Rasanya ingin berterimakasih pada semua kesempatan yang Tuhan berikan, dan kejadian-kejadian  yang gak akan pernah saya lupakan. Walaupun pada akhirnya saya gak mendapat apa-apa, tapi saya berharap tahun depan akan jadi tahun yang lebih baik, dan saya juga bisa mendapatkan semua yang saya belum capai di tahun ini.

Sebenarnya masih banyak cerita-cerita yang terjadi di tahun 2016 ini, ada banyak orang-orang yang datang dan pergi yang gak bisa saya tuliskan satu persatu, tapi yang paling membekas di tahun ini ya cuma acara itu dan ORANG itu... saya gak akan menulis namanya disini, bahkan inisialnya sekalipun gak akan saya tulis. Hahaa.. Ini kan RAHASIA, ingat? Jadi jaga rahasia saya ya. ;)


DEE

0 komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG 2017

| |





Hari ini hari terakhir di tahun 2016, waktu emang berjalan cepat, kadang suka gak kerasa kalau udah mau ganti tahun lagi. Saya sebenernya tipe orang yang gampang lupa sesuatu, tapi kalau soal masa lalu entah kenapa susah lupanya, makanya saya susah move on... ehh.

Ngomong-ngomong soal masa lalu, setelah tahun ini dekat ke akhir dan akan masuk ke tahun yang baru. Saya jadi flashback kejadian-kejadian yang saya alami di tahun 2016 ini. Tahun ini sedikit agak menyenangkan sekaligus suram untuk saya, yah, ada pepatah yang bilang kalau kita gak akan mengerti bagaimana rasanya bahagia kalau kita belum pernah merasakan bagaimana rasanya merana, haha, intinya begitulah, tapi memang tahun ini penuh kejutan, banyak pelajaran yang saya ambil sebagai bahan introspeksi diri untuk jadi manusia yang lebih baik lagi, dan banyak sekali kenangan yang kadang membuat saya ingin kembali kemasa-masa itu. Saat-saat saya merasa bahagia karena bisa mengalami kejadian yang gak pernah terlintas di pikiran saya, sampai-sampai saya ingin membangunkan diri saya sambil bergumam dalam hati “apakah ini mimpi?” tapi ternyata memang benar-benar kenyataan. Salah satunya adalah saat saya mengikuti ajang yang sebenarnya kurang saya sukai karena... yahh ada banyak faktor yang membuat saya kurang menyukai ajang tersebut, dan saat saya memutuskan untuk mengikutinya pun merupakan keputusan yang cukup berat untuk saya, tapi gak ada sesuatu yang terjadi tanpa alasan, bukan? Yaahh, kalau ditanya soal alasan, saya punya berlembar-lembar alasan untuk dijelaskan di depan orang-orang, apa itu semua bohong? Hmm.. gak sepenuhnya sih, tapi ada satu alasan sebenarnya yang gak pernah saya seritain sama siapapun. Haha sebenarnya ini rahasia yang agak memalukan, dan pada akhirnya saya akan membongkarnya disini.. benar-benar sia-sia. :v saya berharap orang-orang yang membaca postingan saya bukanlah orang yang saya kenal. Semoga saja.

Well, jadi alasan saya sesungguhnya adalah.... karena saya menyukai seseorang yang ada di ajang tersebut, dan dia adalah orang yang menganjurkan saya (bahkan memaksa) untuk ikut ajang itu. Saya gak kenal dekat dengan orang itu, saya hanya tau tentang dia karena dia adalah orang yang cukup populer di kampus. Sampai pada suatu sore dia mendatangi saya, memulai obrolan, lalu mengajak saya bergabung, awalnya saya gak pernah menanggapi secara serius tentang ajakan-ajakan itu, malahan saya menolak untuk ikut, tapi hari-hari setelahnya dia tetap mendatangi saya, dan saya malah menikmati paksaan itu. Haha

Saya senang sekali ketika orang itu datang menghampiri saya dan membicarakan hal itu, saya senang dengan cara dia bicara, dan memaksa, saya senang bagaimana dia tersenyum dan mencoba menggoda saya dengan leluconnya, rasanya saya ingin hal itu terjadi terus setiap hari, ini menjadi seperti sebuah kebutuhan, dan saya akan merasa kehilangan ketika saya gak melihat dia. Well, ini jadi sebuah kegilaan.

Hari demi hari berlalu, hingga tibalah hari dimana saya semakin tertarik kedalam medan magnetnya yang  membuat saya gak berpikiran sehat, karena pada hari itu akhirnya saya terpengaruh oleh bujuk rayunya, dan saya setuju untuk bergabung. Itu sebuah kebodohan yang memalukan sekali untuk seorang “saya” yang berhati batu.

Separuh diri saya bahagia sekali dan mensyukuri keputusan yang telah saya ambil, yahh walaupun separuh diri saya lagi menyesal. Seenggaknya itu adalah pengalaman baru yang gak akan bisa saya beli dimanapun. Sebuah kesempatan langka yang mungkin gak akan saya dapatkan untuk kedua kalinya. 

Rasanya ingin berterimakasih pada semua kesempatan yang Tuhan berikan, dan kejadian-kejadian  yang gak akan pernah saya lupakan. Walaupun pada akhirnya saya gak mendapat apa-apa, tapi saya berharap tahun depan akan jadi tahun yang lebih baik, dan saya juga bisa mendapatkan semua yang saya belum capai di tahun ini.

Sebenarnya masih banyak cerita-cerita yang terjadi di tahun 2016 ini, ada banyak orang-orang yang datang dan pergi yang gak bisa saya tuliskan satu persatu, tapi yang paling membekas di tahun ini ya cuma acara itu dan ORANG itu... saya gak akan menulis namanya disini, bahkan inisialnya sekalipun gak akan saya tulis. Hahaa.. Ini kan RAHASIA, ingat? Jadi jaga rahasia saya ya. ;)


DEE

0 komentar:

Posting Komentar

.